Sabtu, 22 Juli 2017

Menjaga kebugaran ORGAN SEKSUAL

 Rupanya, masalah yang masih bisik-bisik dibicara adat Timur, kini mulai terus terang dibeberkan. Rahasia kesuksesan hubungan tali kasih antara pria dan wanita itu dibuka oleh Dr. J. Alex Pangkahila lewat disertasinya, Latihan Kebugaran Jasmani, Latihan Seksual dan Otot-otot Dasar Panggul Meningkatkan Potensi Seksual

 Konon, disertasi ini digarap berdasarkan banyak penderitaan masalah gangguan Potensi seksual yang tidak bisa dicapai para terapis karena kurang persis diagnosis dan metode yang dipakai.
  
 Menurut laporan, ada 80% wanita di dunia yang tidak bisa mencapai puncak kebahagiaan dalam memadu kasih. Padahal pencapain puncak (orgasme) itu terpulang pada dua orang yang saling menerima dan memberi. Jadi, itu bukan cuma kepuasan sepihak. Pengabaian soal yang satu ini bisa membuat kehidupan perkawinan hambar bak sayur kekurangan garam.

BUGAR BIKIN TEGAR

 Rupanya sayur yang kekurangan garam ini bisa diatasi. Cuma, kita juga perlu mengetahui ganguan potensi seksual itu bisa berupa Kelainan organ genital dan organ lain yang berhubungan dengan fungsi organ tersebut. Gangguan seperi ini populer disebut gangguan potensi seksual organik atau impotensia organik. Di luar gangguan itu, kalangan dokter menyebut gangguan potensi seksual anorganik Penyebabnya, bisa kemunduran kebugaran jasmani, ketrampilan dalam ketepatan dalam melakukan hubungan seks, atau kelemahan otot-otot panggul.
Ironisnya, sebagian besar pria dan wanita dewasa diperkirakan menderita lemah otot dasar panggul.

 Yang dimaksud impotensi sebenarnya adalah tidak poten di bidang seks, baik pada laki-laki maupun pada wanita.
Orang yang tidak punya gairah seks sebetulnya sudah impoten dan disebut impoten libidonous. Wanita yang vaginanya rapat juga bisa disebut impoten, tutur Prof. Dr. FX. Adimoelja.

 Penanganan impotensia organik dilakukan dengan terapi pada organ seksual tempat kelainan terjadi.
Sementara impotensi nonorganik bisa dengan beberapa cara, dengan terapi PLISSIT (permision, limited, information, specific sugges- tion, intensive theraphy), menggunakan peralatan mekanik, obat-obatan, dan latihan-latihan kebugaran jasmani, seksual, dan otot-otot dasar panggul

 Namun, menurut Dr. Alex, paling bagus jika penderita merasa kemampuannya melakukan hubungan seksual itu bukan berasal dari bantuan obat-obatan atau alat-alat lain.

 Untuk itu, dibentuk paket progam olah raga (senam) bersifat kebugaran otot, sendi, dan aerobik yang menggunakan metode ilmiah (ilmu faal olah raga dan seksologi kedokteran).
Dengan latihan kebugaran tubuh dan kebugaran seksual, kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan hubungan seks dengan sempurna dan efisien tanpa kelelahan dapat meningkat.

 Kebugaran jasmani yang baik akan meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh, khususnya jantung, paru-paru, sendi otot dan Organ seksual.
Pada tubuh yang semakin bugar tadi untuk mampuan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh meningkat, termasuk ke otot-otot dasar panggul dan organ genital pria maupun wanita.
Maka praktis kemampuan organ itu juga meningkat begitu juga kualitas pencapain kepuasan.

 Latihan itu bisa pula meningkatkan kepercayan diri dan menghilangkan kecemasan akan kegagalan mengontrol ejakulasi.
Makin bugar seseorang, ia bisa dapat menahan menyelesaikan aktivitas seksualnya.
Sebaliknya seseorang dengan tubuh tidak bugar ingin segera mengahiri aktivitas seksualnya dan terjadilah ejakulasi dini.

 Pria yang terlatih akan lebih mampu mengontrol ejakulasi, sehingga memberikan kesempatan lebih lama bagi wanita untuk meningkatkan lubrikasi.
Sayangnya, banyak orang percaya pada mitos, vagina yang basah kurang nikmat, sehingga ada beberapa pasangan mengunakan  obat-obatan untuk menghambat lubrikasi.

RUTIN DAN TERUS-MENERUS

 Program latihan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan instruktur.
Sebab, pada permulaan perlu ada evaluasi dengan berbagai instrumen
 "Latihan tidak perlu peralatan yang canggih, tapi evaluasinya yang membutuhkan bermacam-macam per alatan," kata Alex.
Alat-alat yang digunakan untuk evaluasi antara lain tabel Cooper untuk evaluasi kebugaran jasmani, ereksiometer untuk mengukur kualitas dan kuantitas ereksi, stetoskop doppler untuk tekanan darah penis, perineumeter untuk mengetahui kekuatan kontrak otot-otot dasar panggul.

 Dari hasil penelitian Alex terbukti bahwa paket latihan tersebut bisa meningkatkan gairah seksual, kualitas bangkitan seksual (ejakulasi pada pria dan lubrikasi pada wanita), kualitas orgasme, kebugaran jasmani dan kekuatan kontraksi otot-otot dasar panggul.

 Sayangnya, secara umum program latihan yang diterap kan Alex belum tentu bisa memperbaiki kemampuan seksual semua orang, karena sampel yang diteliti terbatas hanya pasangan suami-istri yang telah kawin, yang berjumlah 150 pasangan. "Kalau misalnya bujangan yang memiliki keluhan seksual dilatih seperti ini, ke mungkinan hasilnya akan lain," tambah Arif Adimoelja.

 Menurutnya, keberhasilan makin bertambah apabila penanganan psikologi setiap penderita gangguan seks juga dilibatkan.
Karena otot baru bisa dikontrol oleh otak. Oleh karena itu, "Kita jangan buru-buru menyimpulkan, kalau otot-otot dilatih pasti beres. Ini merupakan satu masalah yang kompleks," tegasnya

 Selain itu, latihan akan berdampak positif, bila suami dan istri terlibat bersama-sama. Tentu saja ditambah disiplin, keinginan bekerja sama pasien dengan pasangannya.

 Latihan kebugaran jasmani dijalankan secara bertahap, Dilakukan 3 kali seminggu, masing-masing Ijam, selama 12 minggu.
Dalam setiap jam latihan terbagi atas pemanasan dan peregangan selama 15 menit, senam aerobik 15 menit, dan lari di tempat plus joging selama 5 menit.
Sedang kan latihan otot dasar panggul , Isotonik dan isometrik berlangsung selama 20 menit, dan pendinginan selama 5 menit.

 Menurut Alex, latihan latihan ini tidak tergantung pada usia. Karena, potensi seksual lebih banyak tergantung pada terlatih atau tidaknya seseorang. Keberhasilan sangat jelas, sebab semua unsur Potensi seksual meningkat sesudah latihan". Untuk mempertahankannya, latihan ini harus dikerjakan secara rutin untuk seumur hidup.

 Sebab, bila tidak dilatih akan terjadi kemunduran kebugaran jasmani dan kebugaran seksual, atrofi otot-otot dasar panggul dan kemunduran.

 Tapi, bagi penderita jantung, latihan ini tidak bisa dilakukan. Pengertian pada pasangan juga dianjurkan agar tidak berhubungan intim terlalu lama. Tapi, bagi penderita diabetes mellitus tidak ada masalah asal selalu berada di bawah pengawasan dokter.

 Untuk menentukan terapi yang Paling pas, sebelumnya perlu pemeriksaan fisik secara rutin, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan seksologis (ukuran ukuran organ genital, ketegangan dan tekanan darah penis, serta kekuatan kontraksi otot-otot dasar panggul).
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan keterampilan hubungan seksual.

 Sebenarnya banyak cara menuju bugar Beberapa latihan kebugaran jasmani yang bisa dipilih antaranya jogging, bersepeda, mendayung, berenang, senam, tenis, dan bulu tangkis.
Namun, bagi yang berumur kurang dari 30 tahun, bisa bebas memilih macam latihan tadi.
Umur 30-49 tahun bebas memilih tapi harus seizin dokter.
Yang setengah abad sampai 59 tahun hanya bisa jalan atau joging dengan seizin dokter Yang di atas 60 tahun hanya boleh jalan, berenang, atau bersepeda di tempat.
Setiap latihan kebugaran jasmani tadi hendaknya melalui. Fases pemanasan dan peregangan untuk meningkatkan aliran darah.

 Otot-otot yang mudah berkontraksi dengan lentur dan lebih tahan terhadap cedera. Lamanya 5-15 menit atau sampai denyut nadi meningkat 30-40 kali permenit dan denyut nadi istirahat.
Fase latihan dilakukan agar fungsi jantung, paru-paru, dan otot-otot meningkat. Lamanya sekitar 15-60 menit.
American College of Sports Medicine lebih dari 20 menit, tergantung intensitas latihan. Intensitas berat, latihan makin singkat, dan sebaliknya. Namun, untuk meningkatkan daya tahan sebaiknya itensitasnya ringan atau sedang dalam tempo relatif lama. Latihan kebugaran ini baru setelah lewat fase pendinginan, yakni menghentikan secara bertahap.

 Sementara dorongan otot panggul secara teratur akan menguatkan otot-otot sekitar penis, meningkatkan aliran darah menuju penis, meningkatkan kemampuan ereksi, dan mengendalikan ejakulasi.
Peningkatan kontraksi otot dasar panggul akan meningkatkan persepsi seksual, gairah seks, lubrikasi pada wanita dan kualitas orgasme pada pria dan wanita. Latihan otot dasar panggul ini memang sudah pernah dilakukan oleh Van de Velde sejak tahun 1930. Sedang sejak tahun 1964 KEGEL menemukan metode yang lebih baik untuk mengembalikan fungsi kelemahan otot-otot dasar panggul.

 Dalam upaya membangkitkan potensi keperkasaan ini juga diperlukan latihan keterampilan. Latihan dilakukan secara bertahap dan terbagi atas macam, teknik aerobik (sensate focus) dan teknik khusus untuk gangguan potensi seks.
                     

                                        (Doss73)